Galau dan move on adalah istilah yang sedang tren dikalangan remaja, remaja kita sering merasa bangga ketika mengatakan kata tersebut.. masih mending mereka berkata "bu, gimana caranya buat move on?" dibandingkan dengan mereka yang berkata "aku lagi galau", jangan ganggu ih aku lagi galau?", "ga mau sekolah, suka galau kalo liat wajah dia"... Mengapa mereka sering mengatakan Galau kalau mereka memang benar-benar ingin move on...
Pandangan saya galau itu ternyata seperti virus menular menyebar seperti halilintar....
Mengapa remaja Galau?
Saya memandang hal tersebut sebagai hal yang wajar.. karena memang masanya... Ahli psikologi mengatakan masa remaja adalah masa badai dan tekanan (tentu saja mereka galau)...
mereka membutuhkan keterampilan-keterampilan agar dapat mengelola emosinya dengan baik..
Namun, saya lebih tertarik dengan kata GALAU.. dari planet manakah kata si galau ini berasal hingga menjadi kata yang popular, tren, tidak tabu,bahkan ada cenderung bangga,,
Ketika remaja mengatakan saya lagi GALAU kemudian dari kata tersebut tuing tuing tuing tuing mensugestikan pikiran, perasaan dan tindakan mereka menjadi seperti apa yang dia katakan Galau Tea (muyung).. Lalu Move On nnya mau kapan?
Menjamurnya kata galau yang menjadi biasa bahkan tren dan terkesan gahol (dibaca gaul) memberikan efek negatif terhadap mentalitas generasi bangsa....
Saya selalu ingin mengklarifikasi orang yang mengatakan dirinya sedang galau dengan pertanyaan "apa yang kamu rasakan sebenarnya?, galau yang seperti apa?" oke stop mengatakan galau..
Karena galau ini nge-top, remaja cenderung biasa saja ketika berada pada posisi tersebut karena mereka menganggap hal ini biasa, toh seluruh dunia juga sedang galau sampai ada account galau di twitter yang selalu menjadi trending topic.. Mereka merasa memiliki teman dan galau menjadi hal biasa....
dan saya menghimbau kepada orang-orang yang tersadarkan untuk mensadarkan orang-orang yang belum sadar agar bisa MOVE ON.. karena virus galau ini sudah benar-benar memprihatikan..
Sunday, April 7, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment