A.
Uji
Reliabilitas
Menghitung uji reliabilitas untuk memprediksi
skor yang diperoleh pada tes selanjutnya berdasarkan
tes yang sebelumnya telah dilakukan.
Rumusnya yaitu :
SEM = St
|
|
r
xy = Korelasi antara skor genap dan skor
ganjil
St= Standar Deviasi
r
tt =
|
|
Setelah diperoleh SEM, kemudian untuk menentukan
perkiraan jumlah skor yang akan diperoleh siswa pada tes selanjutnya yaitu
dengan menghitung rata-rata skor total (Mt) dikurangi SEM
dan rata-rata skor total (Mt) ditambah SEM (Mt-SEMà Mt+SEM)
Jadi,
Mt = 7,5
St = 2,2
r xy =
0,2
r tt =
=
=
= 0,33
SEM = St
= 2,2
= 2,2
= 2,2 x 0,82
=1,804
Mt-SEM
àSkor
Mt + SEM
=7,5 – 1,804à
7,5 + 1,804
=5,696 sampai 9,304
Interpretasinya adalah jumlah skor
yang diperoleh dalam tes selanjutnya diperkirakan
paling kecil 5,696
dan paling besar yaitu 9,304
B.
Uji Validitas
1.
Menggunakan rumus Daya Pembeda Rpbis (Korelasi Point
Biserial)
Melalui rumus ini dapat diperoleh dua pembeda antara
soal yang signifikan dan soal yang tidak signifikan, signifikan atau tidanya
sebuah soal dapat diperoleh dari menghitung t hitung dan t tabel, suatu soal
dikatakan signifikan jika t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t
tabel)
t hitung disini adalah tingkat
kebaikan soal (r pbis) dan t tabel
diperoleh dari tabel D. Significant Vaces of
r, R and t, dengan dk
= n-2, n adalah jumlah siswa yang menjawab benar pada suatu
soal.
r pbis =
|
|
|
Langkah pertama yaitu tentukan t
hitung (r pbis), t hitung dapat
diperoleh dari rumus :
Mp =
Rata-rata siswa yang menjawab benar
Mt = Rata-rata
total
St = Standar
Deviasi Total
p = Proporsi
untuk orang yang menjawab benar
q = 1 – p
Berdasarkan
hasil penghitungan (penghitungan dapat dilihat pada lampiran) diperoleh r
pbis dari tiap soal sebagai berikut :
No Soal
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
r pbis
|
0,29
|
0,31
|
0,21
|
0,21
|
0,33
|
-0,01
|
0,29
|
0,37
|
0,44
|
0,37
|
No Soal
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
r pbis
|
0,26
|
0,15
|
0,41
|
0,16
|
0,10
|
0,21
|
0,19
|
0,375
|
0,45
|
0,31
|
Langkah kedua yaitu tentukan t
tabel, t tabel dapat diperoleh dari tabel D. Significant Vaces of r,
R and t. Langkah ketiga yaitu
membandingkan antara t
hitung dan t
tabel jika t
hitung lebih besar dari t tabel maka soal tersebut signifikan namun apabila
sebaliknya maka soal tersebut tdak signifikan.berikut adalah penghitungan
signfikansi per soal :
Soal
SE no. 1
r pbis/t hitung =
0,29
t
tabel =
n =
168
dk =
166
Dalam
t
tabel 166
terdapat diantara t
tabel 150 dan t tabel 200
t
tabel 150 = 0,159
t
tabel 200 = 0,138
selisih antara t tabel 150
dan t tabel 200
yaitu sebesar 0,021
untuk 50 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,00042
untuk dk 166 = 16 x 0,00042 = 0,00672 atau 34 x 0,00042 = 0,01428
Sehingga t tabel untuk dk 166 yaitu :
0,159 – 0,00672= 0,15221 atau 0,138 + 0,01428 = 0,12372
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 1 signifikan karena
t hitung > t tabel , yaitu 0,29 > 0,15221
atau 0,29 > 0,12372.
Soal SE
no. 2
r pbis/t hitung =
0,31
t
tabel =
n =
403
dk =
401
t
tabel 403
terdapat diantara t
tabel 400 dan t tabel 500
t
tabel 400 = 0,098
t
tabel 500 = 0,088
selisih antara t tabel 400
dan t tabel 500
yaitu sebesar 0,01
untuk 100 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,0001
untuk dk 401 = 1 x 0,0001 = 0,0001 atau 99 x 0,0001 = 0,0099
Sehingga t tabel untuk dk 401 yaitu :
0,098 – 0,0001 = 0,1 atau 0,088 + 0,0099 = 0,0979
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 2 signifikan karena
t hitung > t tabel , yaitu 0,31
> 0,1 atau 0,31
> 0,0979
Soal SE
no. 3
r pbis/t hitung =
0,21
t
tabel =
n =
316
dk =
314
t
tabel 314
terdapat diantara t
tabel 300 dan t tabel 400
t
tabel 300 = 0,113
t
tabel 400 = 0,098
selisih antara t tabel 300
dan t tabel 400
yaitu sebesar 0,015
untuk 100 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,00015
untuk dk 316 = 14 x 0,00015 = 0,0021 atau 86 x 0,00015 = 0,0129
Sehingga t tabel untuk dk 316 yaitu :
0,113 – 0,0021 = 0,11 atau 0,098 + 0,029 = 0,127
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 3 signifikan karena
t hitung > t tabel , yaitu 0,21 > 0,11 atau 0,21 > 0,127
Soal SE
no. 4
r pbis/t hitung =
0,21
t
tabel =
n =
175
dk =
173
t
tabel 173
terdapat pada
t tabel 150
dan
t tabel 200
t
tabel 150 = 0,159
t
tabel 200 = 0,138
selisih antara t tabel 150
dan t tabel 200
yaitu sebesar 0,021
untuk 50 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,00042
untuk dk 173 = 23 x 0,00042 = 0,00966 atau 27 x 0,00042 = 0,01134
Sehingga t tabel untuk dk 173 yaitu :
0,159 – 0,00966 = 0,149 atau 0,138 + 0,01134 = 0,149
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 3 signifikan karena
t hitung > t tabel , yaitu 0,21 > 0,149
Soal SE
no. 5
r pbis/t hitung =
0,33
t
tabel =
n =
142
dk =
140
t
tabel 140
terdapat diantara t
tabel 125 dan t tabel 150
t
tabel 125 = 0,174
t
tabel 150 = 0,159
selisih antara t tabel 125
dan t tabel 150
yaitu sebesar 0,015
untuk 25 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,0006
untuk dk 140 = 15 x 0,0006 = 0,009 atau =10 x 0,0006 = 0,006
Sehingga t tabel untuk dk 140 yaitu :
0,174 – 0,009 = 0,165 atau 0,159 + 0,006 = 0,162
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 5
signifikan karena t
hitung
> t tabel , yaitu 0,33 > 0,165 atau 0,33 > 0,162
Soal SE
no. 6
r pbis/t hitung =
-0,05
t
tabel =
n =
11
dk =
9
t
tabel 9
= 0,602
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 6
tidak signifikan
karena t
hitung
< t
tabel
, yaitu -0,05 < 0,602
Soal SE
no. 7
r pbis/t hitung =
0,29
t
tabel =
n =
127
dk =
125
t
tabel 125
=
0,174
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 7
signifikan karena t
hitung
> t tabel , yaitu 0,29 > 0,174
Soal SE
no. 8
r pbis/t hitung =
0,37
t
tabel =
n =
172
dk =
170
t
tabel 170
terdapat diantara t
tabel 150 dan t tabel 200
t
tabel 150 = 0,159
t
tabel 200 = 0,138
selisih antara t tabel 150
dan t tabel 200
yaitu sebesar 0,021
untuk 50 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,00042
untuk dk 170 = 20 x 0,00042 = 0,0084 atau 30 x 0,00042 = 0,0126
Sehingga t tabel untuk dk 170 yaitu :
0,159 – 0,0084 = 0,1506 atau 0,138 + 0,0126 = 0,1506
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 8
signifikan karena t
hitung
> t tabel , yaitu 0,37 > 0,1506
Soal SE
no. 9
r pbis/t hitung =
0,44
t
tabel =
n =
190
dk =
188
t
tabel 188
terdapat diantara t
tabel 150 dan t tabel 200
t
tabel 150 = 0,159
t
tabel 200 = 0,138
selisih antara t tabel 150
dan t tabel 200
yaitu sebesar 0,021
untuk 50 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,00042
untuk dk 188 = 38 x 0,00042 = 0,01596 atau 12 x 0,00042 = 0,00504
Sehingga t tabel untuk dk 188 yaitu :
0,159 – 0,1596 = 0,00006 atau 0,138 + 0,00504 = 0,14304
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 9
signifikan karena t
hitung
> t tabel , yaitu 0,44 > 0,00006 atau 0,44 > 0,14304
Soal SE
no. 10
r pbis/t hitung =
0,37
t
tabel =
n =
376
dk =
374
t
tabel 374
terdapat diantara t
tabel 300 dan t tabel 400
t
tabel 300 = 0,113
t
tabel 400 = 0,098
selisih antara t tabel 300
dan t tabel 400
yaitu sebesar 0,015
untuk 100 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,00015
untuk dk 374 = 75 x 0,00015 = 0,01125 atau 26 x 0,00015 = 0,0039
Sehingga t tabel untuk dk 374 yaitu :
0,113 – 0,01125 = 0,10175 atau 0,098 + 0,0039 = 0,1019
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 10
signifikan karena t
hitung
> t tabel , yaitu 0,37 > 0,10175 atau 0,37 > 0,1019
Soal SE
no. 11
r pbis/t hitung =
0,26
t
tabel =
n =
64
dk =
62
t
tabel 62
terdapat diantara t
tabel 60 dan t tabel 70
t
tabel 60 = 0,250
t
tabel 70 = 0,233
selisih antara t tabel 60
dan t tabel 70
yaitu sebesar 0,017
untuk 10 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,0017
untuk dk 62 = 2 x 0,0017 = 0,0034 atau 8 x 0,0017 = 0,0136
Sehingga t tabel untuk dk 62 yaitu :
0,250 – 0,0034 = 0,2466 atau 0,233 + 0,0136 = 0,2466
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 11
signifikan karena t
hitung
> t tabel , yaitu 0,26 > 0,2466
Soal SE
no. 12
r pbis/t hitung =
0,15
t
tabel =
n =
13
dk =
11
t
tabel 11=
0,553
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 12
tidak
signifikan
karena t
hitung
< t
tabel
, yaitu 0,15
< 0,553
Soal SE
no. 13
r pbis =
0,41
t
tabel =
n = 200
dk = 198
t
tabel 198
terdapat diantara t
tabel 150 dan t tabel 200
t
tabel 150 = 0,159
t
tabel 200 = 0,138
selisih antara t tabel 150
dan t tabel 200
yaitu sebesar 0,021
untuk 50 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,00042
untuk dk 198 = 48 x 0,00042 = 0,02016 atau 2 x 0,00042 = 0,00084
Sehingga t tabel untuk dk 198 yaitu :
0,159 – 0,02016 = 0,13884 atau 0,138 + 0,00084 = 0,13884
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 13
signifikan karena
t hitung > t tabel, yaitu 0,41 > 0,13884.
Soal SE
no. 14
r pbis/t hitung =
0,16
t
tabel =
n =
49
dk =
47
t
tabel 47
terdapat diantara t
tabel 45
dan t tabel 50
t
tabel 45 = 0,288
t
tabel 50 = 0,273
selisih antara t tabel 45
dan t tabel 50
yaitu sebesar 0,015
untuk 5 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,003
untuk dk 47 = 2 x 0,003 = 0,006 atau 3 x 0,003 = 0,009
Sehingga t tabel untuk dk 67 yaitu :
0,288 – 0,006 = 0,282atau 0,273+ 0,009 = 0,282
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 14
tidak signifikan karena
t hitung < t
tabel
, yaitu 0,16
< 0,282.
Soal SE
no. 15
r pbis/t hitung =
0,10
t
tabel =
n =
99
dk =
97
t
tabel 97
terdapat diantara t
tabel 90 dan t tabel 100
t
tabel 90 = 0,205
t
tabel 100 = 0,195
selisih antara t tabel 90
dan t tabel 100
yaitu sebesar 0,01 untuk 10 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,001
untuk dk 97 = 7 x 0,001 = 0,007 atau `3 x 0,001 = 0,003
Sehingga t tabel untuk dk 97 yaitu :
0,205 – 0,007 = 0,198, atau 0,195 + 0,003 = 0,198
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 15 tidak signifikan karena
t hitung < t
tabel
, yaitu 0,10
< 0,198.
Soal SE
no. 16
r pbis/t hitung =
0,21
t
tabel =
n =
84
dk =
82
t
tabel 82
terdapat diantara t
tabel 80 dan t tabel 90
t
tabel 80 = 0,217
t
tabel 90 = 0,205
selisih antara t
tabel 80 dan t tabel 90
yaitu sebesar 0,012
untuk 10 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,0012
untuk dk 82 = 2 x 0,0012 = 0,0024 atau 8 x 0,0012 = 0,0096
Sehingga t tabel untuk dk 82 yaitu :
0,217 – 0,0024 = 0,2146 atau 0,205 + 0,0096 = 0,2146
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 16
tidak
signifikan
karena t
hitung
< t
tabel
, yaitu 0,21
< 0,2146
Soal SE
no. 17
r pbis/t hitung =
0,19
t
tabel =
n =
56
dk =
54
t
tabel 54
terdapat diantara t
tabel 50 dan t tabel 60
t
tabel 50 = 0,273
t
tabel 60 = 0,250
selisih antara t
tabel 50 dan t tabel 60
yaitu sebesar 0,023
untuk 10 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,0023
untuk dk 54 = 4 x 0,0023 = 0,0092 atau 6 x 0,003 = 0,0138
Sehingga t tabel untuk dk 54 yaitu :
0,273 – 0,0092 = 0,2638 atau 0,250
+ 0,0138 = 0,2638
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 17 tidak signifikan
karena t
hitung
< t
tabel
, yaitu 0,19
< 0,2638
Soal SE
no. 18
r pbis/t hitung =
0,35
t
tabel =
n =
258
dk =
256
t
tabel 256
terdapat diantara t
tabel 200 dan t tabel 300
t
tabel 200 = 0,138
t
tabel 300 = 0,113
selisih antara t tabel 200
dan
t tabel 300
yaitu sebesar 0,025
untuk 100 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,00025
untuk dk 256 = 56 x 0,00025 = 0,014 atau 44 x 0,00025 = 0,011
Sehingga t tabel untuk dk 256 yaitu :
0,138 – 0,014 = 0,124 atau 0,113 + 0,011 = 0,124
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 13
signifikan karena
t hitung > t tabel, yaitu 0,35 > 0,124
.
Soal SE
no. 19
r pbis/t hitung =
0,45
t
tabel =
n =
149
dk =
147
t
tabel 147
terdapat diantara t
tabel 100 dan t tabel 150
t
tabel 100 = 0,195
t
tabel 150 = 0,159
selisih antara t tabel 150
dan t tabel 200
yaitu sebesar 0,036
untuk 50 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,00072
untuk dk 147 = 47 x 0,00072 = 0,03384 atau 3 x 0,00072 = 0,00216
Sehingga t tabel untuk dk 147 yaitu :
0,195 – 0,03384 = 0,16316 atau 0,159 + 0,00216 = 0,16116
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 13
signifikan karena
t hitung > t tabel , yaitu 0,45 > 0,16316 atau 0,45 > 0,16116
Soal SE
no. 20
r pbis =
0,31
t
tabel =
n = 66
dk = 64
t
tabel 64
terdapat diantara t
tabel 60 dan t tabel 70
t
tabel 60 = 0,250
t
tabel 70 = 0,233
selisih antara t tabel 60
dan t tabel 70
yaitu sebesar 0,017
untuk 10 orang
jadi untuk @
orang yaitu sebesar = = 0,0017
untuk dk 64 = 4 x 0,0017 = 0,0056 atau 6 x 0,0017 = 0,0102
Sehingga t tabel untuk dk 64 yaitu :
0,250 – 0,0056 = 0,2444 atau 0,233 + 0,0102 = 0,2432
Jadi dapat
disimpulkan bahwa soal no. 20 signifikan karena
t hitung > t tabel , yaitu 0,31 > 0,2444, atau 0,31 > 0,2432
Signifikansi
tiap soal dapat disimpulkan pada tabel berikut ini :
No. Soal
|
Signifikansi
|
1
|
Signifikan
|
2
|
Signifikan
|
3
|
Signifikan
|
4
|
Signifikan
|
5
|
Signifikan
|
6
|
Tidak Signifikan
|
7
|
Signifikan
|
8
|
Signifikan
|
9
|
Signifikan
|
10
|
Signifikan
|
11
|
Signifikan
|
12
|
Tidak Signifikan
|
13
|
Signifikan
|
14
|
Tidak Signifikan
|
15
|
Tidak
Signifikan
|
16
|
Tidak Signifikan
|
17
|
Tidak
Signifikan
|
18
|
Signifikan
|
19
|
Signifikan
|
20
|
Signifikan
|
2. Menggunakan
rumus DPn
Melalui rumus ini dapat diperoleh pembeda dengan lima
kategori soal yaitu soal yang sangat buruk, buruk, agak baik, baik dan sangat
baik. Rumusnya yaitu :
∑
Bu = jumlah yang benar pada kelompok Unggul
∑
BA = jumlah yang benar pada kelompok Asor
Nu
= Jumlah total pada kelompok Unggul
NA
= Jumlah total pada kelompok Asor
Langkah pertama yaitu menentukan siswa yang tergolong
dalam kelompok Unggul dan siswa yang tergolong dalam kelompok Asor dengan
menngunkan perkiraan 27 % - 33 % dari jumlah total siswa. Karena jumlah siswa
disini adalah 414 maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
(daftar 112 siswa
unggul dan asor terdapat pada lampiran)
Langkah
kedua yaitu mencari ∑ Bu dan ∑ BA. Berdasarkan
hasil penghitungan dapat diperoleh ∑ Bu dan ∑ BA pada tabel dibawah ini :
No Soal
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
Total
Menjawab Benar (unggul)
|
61
|
109
|
94
|
56
|
60
|
3
|
56
|
67
|
83
|
112
|
Total
Menjawab Benar (asor)
|
25
|
105
|
77
|
31
|
21
|
2
|
14
|
23
|
25
|
91
|
No Soal
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
Total
Menjawab Benar (unggul)
|
34
|
6
|
83
|
30
|
33
|
38
|
23
|
89
|
70
|
36
|
Total
Menjawab Benar (asor)
|
7
|
0
|
25
|
1
|
22
|
11
|
7
|
48
|
15
|
8
|
(pengerjaan
dalam memperoleh ∑ Bu dan ∑ BA
terdapat pada lampiran )
Langkah
ketiga yaitu menghitung berapa percent daya pembeda pada tiap-tiap soal dan
memberi keriteria pada tiap soal, kiterianya adalah :
Dp (%)
|
Kriteria
|
Negative -9%
|
Sangat Buruk
|
10%-19%
|
Buruk
|
20%-29%
|
Agak Baik
|
30%-49%
|
Baik
|
50% keatas
|
Sangat Baik
|
Tabel
dibawah ini adalah hasil penghitungan Daya Pembeda melalui rumus : beserta criteria pada tiap soal :
No soal
|
Dp (%)
|
Kriteria
|
1
|
32,1
|
Baik
|
2
|
3,6
|
Sangat Buruk
|
3
|
15,2
|
Buruk
|
4
|
22,3
|
Agak Baik
|
5
|
34,8
|
Baik
|
6
|
0,9
|
Sangat Buruk
|
7
|
37,5
|
Baik
|
8
|
39,3
|
Baik
|
9
|
51,8
|
Sangat Baik
|
10
|
18,8
|
Buruk
|
11
|
24,1
|
Agak Baik
|
12
|
5,4
|
Sangat Buruk
|
13
|
51,8
|
Sangat Baik
|
14
|
25,9
|
Agak Baik
|
15
|
9,8
|
Buruk
|
16
|
24,1
|
Agak Baik
|
17
|
14,3
|
Buruk
|
18
|
36,6
|
Baik
|
19
|
49,1
|
Baik
|
20
|
25,0
|
Agak Baik
|
Soal yang termasuk criteria Sangat Buruk harus dibuang, soal yang
termasuk ke dalam criteria Buruk
sebaiknya dibuang dan soal yang Agak Baik
sebaiknya direvisi
C.
Uji Tingkat Kesukaran
Tingkat
kesukaran suatu soal dapat diperoleh melalui penghitungan uji tingkat kesukaran
dengan rumus : ,
dihitung per tiap soal.
Langkah pertama yaitu menentukan siswa yang tergolong
dalam kelompok Unggul dan siswa yang tergolong dalam kelompok Asor dengan
menngunkan perkiraan 27 % - 33 % dari jumlah total siswa. Karena jumlah siswa
disini adalah 414 maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
(daftar 112 siswa
unggul dan asor terdapat pada lampiran)
Langkah
kedua yaitu mencari ∑ Bu dan ∑ BA.
Berdasarkan hasil penghitungan dapat diperoleh ∑ Bu dan ∑ BA pada tabel dibawah ini :
No Soal
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
Total
Menjawab Benar (unggul)
|
61
|
109
|
94
|
56
|
60
|
3
|
56
|
67
|
83
|
112
|
Total
Menjawab Benar (asor)
|
25
|
105
|
77
|
31
|
21
|
2
|
14
|
23
|
25
|
91
|
No Soal
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
Total
Menjawab Benar (unggul)
|
34
|
6
|
83
|
30
|
33
|
38
|
23
|
89
|
70
|
36
|
Total
Menjawab Benar (asor)
|
7
|
0
|
25
|
1
|
22
|
11
|
7
|
48
|
15
|
8
|
(pengerjaan
dalam memperoleh ∑ Bu dan ∑ BA
terdapat pada lampiran )
Langkah ketiga yaitu menghitung berapa percent Tingkat
Kesukaran pada tiap-tiap soal dan
memberi keriteria pada tiap soal, kiterianya adalah :
TK (%)
|
Kriteria
|
0%-15%
|
Sangat Sukar
|
16%-30%
|
Sukar
|
31%-70%
|
Sedang
|
71%-85%
|
Mudah
|
86% - 100 %
|
Sangat Mudah
|
Tabel
dibawah ini adalah hasil penghitungan Tingkat Kesukaran melalui rumus : ,
beserta
criteria pada tiap soal :
No soal
|
TK (%)
|
Kriteria
|
1
|
38,4
|
Sedang
|
2
|
95,5
|
Sangat Mudah
|
3
|
76,3
|
Mudah
|
4
|
38,8
|
Sedang
|
5
|
36,2
|
Sedang
|
6
|
2,2
|
Sangat Sukar
|
7
|
31,3
|
Sedang
|
8
|
40,2
|
Sedang
|
9
|
48,2
|
Sedang
|
10
|
90,6
|
Sangat Mudah
|
11
|
18,3
|
Sukar
|
12
|
2,7
|
Sangat Sukar
|
13
|
48,2
|
Sedang
|
14
|
13,8
|
Sangat Sukar
|
15
|
24,6
|
Sukar
|
16
|
21,9
|
Sukar
|
17
|
13,4
|
Sangat Sukar
|
18
|
61,2
|
Sedang
|
19
|
37,9
|
Sedang
|
20
|
19,6
|
Sukar
|
Soal
pada criteria sangat mudah sebaiknya
dibuang
D.
Uji Pengecoh (Distraktor)
Menghitung pengecoh pada tiap item
soal dapat memakai rumus IPc (Indeks Pengecoh) yakni :
IPc
= Indeks Pengecoh
nPc
= Jumlah orang yang memilih penegcoh
N
= Jumlah keseluruhan orang yang menjawab
nB
= Jumlah orang yang menjawab benar pada kunci jawaban
alt
= alternative jawaban lain
Menggunakan rumus ini diawali dengan
menghitung satu persatu soal hingga mendapatkan criteria pada tiap item pilihan
jawaban di setiap soal. Soal yang diuji berjumlah 20 dengan 5 pilihan jawaban
(a, b, c, d, dan e), yang harus diketahui terlebih dahulu adalah skor pada
jawaban a, b, c, d, dan e pada tiap soal melalui rumus Ipc sebagai acuan dalam
mengelompokkan criteria pengecoh tertentu. Kriterian dan skor Ipc nya adalah
sebagai berikut :
Skor IPc (%)
|
Kriteria
|
76 - 125
|
Sangat Baik
|
51 – 75/126 – 150
|
Baik
|
26 – 50/151 - 175
|
Kurang Baik
|
0 – 25/176 – 200
|
Buruk
|
Lebih dari 200
|
Sangat Buruk
|
Berdasarkan hasil penghitungan
dengan menggunakan software Microsoft office excel, maka didapat skor IPc
beserta criteria pada tiap pilihan jawaban soal SE adalah sebagai berikut :
No
|
Pilihan Jawaban
|
Skor IPc (%)
|
Kriteria Pengecoh
|
1
|
a
|
Jawaban benar
|
|
|
b
|
268
|
Sangat Buruk
|
|
c
|
26
|
Kurang Baik
|
|
d
|
7
|
Buruk
|
|
e
|
10
|
Sangat Baik
|
2
|
a
|
Jawaban benar
|
|
|
b
|
225
|
Sangat Buruk
|
|
c
|
73
|
Baik
|
|
d
|
0
|
Buruk
|
|
e
|
73
|
Baik
|
3
|
a
|
45
|
Kurang Baik
|
|
b
|
192
|
Buruk
|
|
c
|
73
|
Baik
|
|
d
|
Jawaban benar
|
|
|
e
|
90
|
Sangat Baik
|
4
|
a
|
9
|
Buruk
|
|
b
|
44
|
Kurang Baik
|
|
c
|
2
|
Buruk
|
|
d
|
345
|
Sangat Buruk
|
|
e
|
Jawaban benar
|
|
5
|
a
|
346
|
Sangat Buruk
|
|
b
|
13
|
Buruk
|
|
c
|
10
|
Buruk
|
|
d
|
31
|
Kurang Baik
|
|
e
|
Jawaban Benar
|
|
6
|
a
|
2
|
Buruk
|
|
b
|
152
|
Kurang Baik
|
|
c
|
136
|
Baik
|
|
d
|
109
|
Sangat Baik
|
|
e
|
Jawaban benar
|
|
7
|
a
|
32
|
Kurang Baik
|
|
b
|
Jawaban benar
|
|
|
c
|
114
|
Sangat Baik
|
|
d
|
24
|
Buruk
|
|
e
|
230
|
Sangat Buruk
|
8
|
a
|
37
|
Kurang Baik
|
|
b
|
140
|
Baik
|
|
c
|
128
|
Baik
|
|
d
|
Jawaban benar
|
|
|
e
|
95
|
Sangat Baik
|
9
|
a
|
118
|
Sangat Baik
|
|
b
|
Jawaban benar
|
|
|
c
|
155
|
Kurang Baik
|
|
d
|
25
|
Buruk
|
|
e
|
102
|
Sangat Baik
|
10
|
a
|
91
|
Sangat Baik
|
|
b
|
206
|
Sangat Buruk
|
|
c
|
Jawaban benar
|
|
|
d
|
46
|
Kurang Baik
|
|
e
|
57
|
Baik
|
11
|
a
|
88
|
Sangat Baik
|
|
b
|
111
|
Sangat Baik
|
|
c
|
76
|
Sangat Baik
|
|
d
|
Jawaban benar
|
|
|
e
|
126
|
Baik
|
12
|
a
|
Jawaban benar
|
|
|
b
|
234
|
Sangat Buruk
|
|
c
|
69
|
Baik
|
|
d
|
17
|
Buruk
|
|
e
|
79
|
Baik
|
13
|
a
|
Jawaban benar
|
|
|
b
|
276
|
Sangat Buruk
|
|
c
|
57
|
Baik
|
|
d
|
34
|
Kurang Baik
|
|
e
|
34
|
Kurang Baik
|
14
|
a
|
32
|
Kurang Baik
|
|
b
|
312
|
Sangat Buruk
|
|
c
|
35
|
Kurang Baik
|
|
d
|
21
|
Buruk
|
|
e
|
Jawaban benar
|
|
15
|
a
|
37
|
Kurang Baik
|
|
b
|
351
|
Sangat Buruk
|
|
c
|
Jawaban benar
|
|
|
d
|
8
|
Buruk
|
|
e
|
4
|
Buruk
|
16
|
a
|
234
|
Sangat Buruk
|
|
b
|
52
|
Baik
|
|
c
|
65
|
Baik
|
|
d
|
40
|
Kurang Baik
|
|
e
|
Jawaban benar
|
|
17
|
a
|
184
|
Buruk
|
|
b
|
14
|
Buruk
|
|
c
|
188
|
Buruk
|
|
d
|
Jawaban benar
|
|
|
e
|
14
|
Buruk
|
18
|
a
|
35
|
Kurang Baik
|
|
b
|
272
|
Sangat Buruk
|
|
c
|
Jawaban benar
|
|
|
d
|
32
|
Kurang Baik
|
|
e
|
61
|
Baik
|
19
|
a
|
30
|
Kurang Baik
|
|
b
|
146
|
Baik
|
|
c
|
Jawaban benar
|
|
|
d
|
136
|
Baik
|
|
e
|
88
|
Sangat Baik
|
20
|
a
|
80
|
Sangat Baik
|
|
b
|
124
|
Sangat Baik
|
|
c
|
167
|
Kurang Baik
|
|
d
|
Jawaban benar
|
|
|
e
|
28
|
Kurang Baik
|