A.
Dasar Pemikiran
Pendidikan adalah
sebuah proses berkesinambungan yang sangat menentukan masa depan seseorang. Pendidikan bermutu adalah pendidikan yang mengintegrasikan tiga
komponen utamanya secara sinergi, yaitu bidang administratif dan kepemimpinan,
bidang instruksional atau kulikuler, dan bidang Bimbingan dan Konseling. Dalam
rangka mencapai perkembangan yang optimal,pendidikan tidak hanya terfokus pada
bimbingan akademik sajaakan tetapi siswa perlu bimbingan dalam hal pribadi,
sosial dan karir. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional dalam Undang-Undang
No. 20 pasal 3 tahun 2003: Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 thn 2006 tentang
kesadaran karir yang dirumuskan dalam
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP). Dalam kaitannya dengan upaya membantu individu berkembang secara optimal
pada tingkatan Sekolah Dasar melalui
praktik bimbingan dan konseling karir anak fokus pengembangan karir anak di SD
disesuikan dengan tahapan perkembangan karir anak yaitu tahap kesadaran karir
yang meliputi aspek kesadaran diri, kesadaran mencari informasi karir, sikap
terhadap karir, kesadaran membuat pilihan sehat, keputusan efektif dan
kesadaran keterampilan karir.
Maka dari itu,
perlu diselenggarakan program bimbingan karir anak yang dapat mewadahi
perkembangan potensi anak. Secara umum program praktik yang dikembangkan
berfokus pada pencegahan dan pengembangan, pada usia ini identik dengan masa
bermain yang ditandai dengan kemampuan mengekplorasi diri,maka strategi yang
digunakan yaitu strategi instruksional (bimbingan klasikal dan bimbingan
kelompok), strategi substansial (genogram dan konseling karir) dan strategi
permainan terpadu (permainan intradisional).
A.
Visi dan Misi Program
Visi : Mengembangkan kompetensi karir siswa kelas III, IV,
dan V SD
Misi : Mengadakan layanan bimbingan dan konseling karir yang berorientasi
pencegahan dan pengembangan meliputi aspek kesadaran diri,kesadaran
mencari informasi karir, sikap terhadap karir, kesadaran membuat pilihan sehat,
keputusan efektif dan kesadaran keterampilan karir.
B.
Tujuan dan
Kompetensi yang digunakan
1.
Tujuan Umum
Bertujuan untuk mengembangkan
kesadaran karir siswa SD kelas III, IV dan V berdasarkan
kompetensi karir anak yang meliputi aspek kesadaran diri,kesadaran
mencari informasi karir, sikap terhadap karir, kesadaran membuat pilihan sehat,
keputusan efektif dan kesadaran keterampilan karir.
2.
Tujuan khusus
a.
Siswa memiliki kesadaran diri
b.
Siswa memiliki pengetahuan mengenai pemahaman diri
c.
Siswa mampu mengenali macam-macam dan ciri-ciri berbagai
jenis pekerjaan
d.
Siswa memiliki sikap positif terhadap setiap peluang
pekerjaan
e.
Siswa mampu mengambil keputusan sendiri meskipun masih
memerlukan nasihat oranglain
f.
Menentukan cita-cita, merencanakan masa depan serta
mengetahui hubungan antara sekolah dengan pekerjaan
C.
Sasaran
Sasaran program
adalah siswa kelas III, IV dan V, SD
D.
Komponen Program
1.
Layanan Dasar Bimbingan
Layanan dasar
diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh konseli melalui
kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang
disajikan secara sistematis dalam rangka mengembangkan perilaku jangka panjang
sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan yang diperlukan dalam
pengembangan kemampuan memilih dan mengambil keputusan dalam menjalani
kehidupannya. Layanan yang dilakukan pada praktik ini adalah bimbingan klasikal
dan bimbingan kelompok
Bimbingan klasikal :
layanan pembelajaran untuk mengembangakan kesadaran karir anak melalui metode
ceramah dan tanya jawab dalam setting kelas.
Bimbingan kelompok :
layanan melalui setting kelompok untuk mengembangkan kesadaran karir anak dengan
pendekatan dinamika kelompok melalui metode permainan
2.
Layanan Responsif Bimbingan
Layanan responsif bimbingan
merupakan pemberian bantuan kepada konseli yang menghadapi kebutuhan dan
masalah yang memerlukan pertolongan secara segera. Praktik ini memungkinkan
siswa mendapatkan layanan langsung tatap muka dengan praktikan untuk
mengembangkan kesadaran karir anak melalui teknik genogram dan konseling
individual
3.
Perencanaan Individual
Perencanaan individual diartikan sebagai bantuan kepada
konseli agar mampu merumuskan dan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan
perencanaan masa depan berdsarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan
dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia di
lingkungannya. Praktik ini membantu siswa belajar memahami dirinya, bakat dan
minatnya dalam perencanaan karirnya melalui konseling individual dan genogram
4.
Dukungan system
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan
kegiatan manajemen, tata kerja, infra struktur, dan pengembangan kemampuan
profesional konselor secara berkelanjutan, yang secara atidak langsung
memberikan bantuan kepada konseli atau memfasilitasi kelancaran perkembangan
konseli. Praktik ini dengan melakukan kolaborasi dengan orangtua siswa, guru
mata pelajaran, wali kelas, kepala sekolah, guru BK, dan personel sekolah
lainnya.
E.
Pengembangan Tema dan Materi
No
|
Kompetensi
kesadaran karir
|
Materi
|
Metode
|
Kelas
|
Pembimbing
|
1.
|
Kesadaran
diri
|
-Siapa Aku?
-Aku dan Kamu
|
Bimbingan
klasikal dan bimbingan kelompok melalui permainan
|
III
|
|
2.
|
Pengetahuan
karir
|
-Pekerjaanku
-Permainan
Olahraga Kreatif
|
Bimbingan
klasikal dan bimbingan kelompok melalui permainan
|
III
|
|
Genogram
|
III
|
|
|||
Permainan Tradisional
|
III
|
|
|||
3.
|
Mencari
Informasi Karir
|
-Merancang
impian dengan menggambar
-Mencocokan
karakteristik pekerjaan dengan pekerjaan tertentu
|
Bimbingan
klasikal dan bimbingan kelompok melalui permainan
|
IV
|
|
4.
|
Sikap
terhadap karir
|
-mengembangkan
sikap positif demi meraih kesuksesan
-Meneladani
tokoh
|
Bimbingan
klasikal dan bimbingan kelompok melalui permainan
|
IV
|
|
Genogram
|
IV
| ||||
Permainan Tradisional
|
IV
| ||||
5.
|
Membuat
pilihan dan sehat keputusan efektif
|
-membuat
keputusan
-Ini
pekerjaanku, apa pekerjaanmu?
|
Bimbingan
klasikal dan bimbingan kelompok melalui permainan
|
V
| |
6.
|
Aspek
keterampilan karir
|
-Apa
Cita-citamu
-Yuuuks
raih masa depanmu
|
Bimbingan
klasikal dan bimbingan kelompok melalui permainan
|
V
| |
Genogram
|
V
|
|
|||
Permainan Tradisional
|
V
|
|
F.
Evaluasi dan Tindak Lanjut
1.
Evaluasi proses
Evaluasi proses dilakukan untuk menilai
bagaimana kesadaran karir anak dikembangkan melalui kegiatan layanan dasar
bimbingan. Untuk mengevaluasi proses bimbingan karir digunakan teknik wawancara
berupa refleksi pada setiap layanan yang tertera pada satuan layanan kegiatan
bimbingan
2.
Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil
dilaksanakan setelah semua kegiatan dilaksanakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan
melalui kegiatan yang dilaksanakan yaitu tercapainya kompetensi yang diharapkan.
0 comments:
Post a Comment