A.
RESUME TEORI DONAL SUPER
Asumsi
yang mendasari perkembangan karir Super adalah bahwa perkembangan karir
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berada dalam diri individu (internal) seperti kecerdasan, bakat
khusus, minat dan yang ada diluar individu (eksternal)
yaitu aspek-aspek lingkungan sosial-ekonomi seperti lingkungan masyarakat,
sekolah dan keadaan ekonomi. Gabungan dari keseluruhan faktor tersebut
berpengaruh terhadap pandangan individu mengenai karir dan harapan individu
terhadap masa depannya. Faktor-faktor tersebut juga berpengaruh terhadap perkembangan
individu yang akan membentuk konsep diri individu. Berdasarkan asumsi ini super
membagi teorinya kedalam dua konsep utama yaitu konsep peran kehidupan dan
konsep tahap kehidupan
Bagi Super peran-peran hidup
menggambarkan enam peran utama individu yaitu pelajar (student), Pekerja (worker),
warga negara (citizen), aktivitas waktu luang (leisurute), keluarga (homemaker)
dan anak (child)
Gambar disamping menunjukan rentang kehidupan dari taham pertumbuhan sampai tahap kemunduran. Keenam peran kehidupan dari teori Super diaplikasikan dalam beberapa aktivitas sepanjang rentang hidupnya
Tahapan perkembangan karir Super dimulai
anak-remaja yaitu berada pada tahap pencarian, tahap penemuan yaitu pada usia
dewasa muda sampai dewasa, usia dewasa-tengah baya berada pada tahap
pemantapan, tahap pemeliharaan dimulai pada masa tua dan tahap penurunan
dimulai pada lanjut usia. Berikut adalah tabel perkembangan karir super beserta
karakteristiknya :
Tahapan Perkembangan Karir Super
usia
|
Tahapan perkembangan karir
|
Karakteristik perkembangan
|
0-14
|
Pertumbuhan (Growth)
|
Mengembangkan/membentuk konsep diri, mengembangkan
kapasitas, sikap-sikap, minat-minat, dan kebutuhan, serta membentuk pemahaman
general dalam memahami dunia kerja
|
15-24
|
Eksplorasi (Exploratiory)
|
Berhubugan dengan lingkungan bekerja, sekolah dan
pengalaman rekreasional yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan
(keterampilan) kerja mengkondisikan minat-minat mengumpulan informasi yang
berhubungan dengan pekerjaan
|
25-44
|
Pemantapan (Establishment)
|
Pengalaman kerja secara formal atau mengikuti pelatihan
spesifik yang meningkatkan dan membangun keterampilan untuk meraih suatu
tujuan (jabatan) dalam suatu pekerjaan
|
45-64
|
Pemeliharaan (Maintenance)
|
Melakukan proses penyesuaian untuk meningkatkan posisi
dalam suatu pekerjaan.
|
65
|
Penurunan (Decline)
|
Mempertimbangkan pra pensiun untuk mengurangi aktivitas
kerja dan memasuki usia pensiun.
|
B. ANALISIS
Teori pekerbangan
karir Super merupakan teori yang paling menyuluruh dibandingkan dengan teori
lainnya karena terdapat tujuan yang harus dicapai pada tiap rentang usia dan menjelaskan
keterkaitan antara setiap rentang usia. Kegagalan dalam mencapai tahap tugas
perkembangan pada periode tertentu akan menghambat perkambangan pada periode
selanjutnya.
Dalam
Bimbingan dan konseling, Bimbingan karir merupakan upaya bantuan terhadap
individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, dan
mengembangkan masa depannya yang sesuai dengan bentuk kehidupannya yang
diharapkan. (Nurihsan 2006), ini sesuai dengan teori tahapan perkembangan karir
Super dari mulai pemahaman tentang konsep diri, pengenalan tentang dunia
kerjanya dan mengembangkan masa depannya.
Masa remaja (SMA)
berada pada tahap ekplorasi yaitu tahap penemuan atau fase kristalisasi yaitu
individu membangun tingkat tentang kerja yang masih tercampur dengan konsep
diri mereka secara umum yang telah ada kemudian individu mulai mempersempit
pilihan karir dan mulai mengarahkan tingkah laku diri agar dapat bekerja pada
bidang karir tertentu. Siswa harus sudah menentukan pilihan karir dan
menentukan jenis dan spesifikasi karir.
Bimbingan
karir pada SMA/SMK mengarahkan kepada perencaan karir yang ditunjukan dalam
aktivitas pencarian perncarian informasi dengan mengetahui wawasan dan
persiapan karir, memahami pertimbangan alternatif pilihan dan memiliki
perencanaan karir dimasa depan, ekplorasi karir yaitu mempelajari
keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki bagi pekerjaan yang mereka
inginkan.
Pada tahap
ini individu memperoleh kejelasan terhadap pilihan-pilihan karir, dihubungkan
dengan minat, kemampuan, kekuatan dan klemahan yang dimilikinya.
C. PROGRAM BIMBINGAN KARIR
1.
DASAR PEMIKIRAN
Siswa SMA/SMK berada pada masa remaja
yaitu masa peralihan dan pencarian jati diri. Dilihat dari perspektif
psikososial, menurut Erikson (Yusuf, 2004:188) remaja merupakan masa pencarian
identitas dimana remaja berada dalam kontimum antara identity and identity confusion. Problematika yang dihadapi oleh
individu pada masa remaja adalah sebuah kemutlakan dalam menjalani proses
pertumbuhan dalam mencapai dan memenuhi tugas perkembangan pada fase ini.
Pelayanan bimbingan dan konseling karir adalah membantu indvidu agar mampu menentukan dan
mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas keputusan yang
diambilnya sehingga mampu mewujudkan dirinya secara bermakna. (Nurihsan,2006).
Hasil temuan terhahulu (Trya : 2008), siswa kelas XII program
keahlian Administasi Perkantoran SMK Negeri se-Kota Bandung telah memiliki
tingkat kematangan yang tinggi (matang), namun, pencapaian siswa tiap aspek
beragam, hal ini menunjukan siswa tersebut masih memiliki tingkan konsistensi
pilihan karir yang cenderung berubah-ubah.
A.
VISI DAN MISI PROGRAM
Visi
: Mengembangkan kompetensi karir siswa kelas SMA/SMK
Misi
: Mengadakan layanan bimbingan karir agar siswa :
1.
Memahami
dirinya dan dunia kerjanya
2.
Memperoleh
keterampilan-keterampilan yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan mereka
pilih
B.
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Bertujuan
untuk membantu memfasilitasi siswa dalam perencanaan karir, ekspolasi karir dan
pemilihan karir
2. Tujuan khusus
a)
Siswa
memiliki dapat memahami dan menilai dirinya
b)
Siswa
menyadari nilai-nilai yang ada pada diri dan masyarakat
c)
Siswa
mengetahui lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan potensi dirinya serta
memahami jenis-jenis pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk
mengembangkan karir dalam bidang tertentu
d) Siswa dapat merencanakan masa depan
e)
Siswa
dapat membetuk pola-pola karir, yaitu kecenderungan arah karir
C.
SASARAN PROGRAM
Sasaran program ini adalah siswa kelas
X, XI, XII SMA/SMK
D.
KEGIATAN
1.
Layanan
Dasar Bimbingan Karir
Bimbingan klasikal :membantu
seluruh siswa mengembangkan perilaku efektif dan keterampilan-ketaranpilan
hidupnya yang mengacu pada kompetensi karir siswa. Layanan dasar bimbingan
karir yaitu 1) memiliki tanggung jawab, 2) mengenal diri dan pekerjaan,
2.
Layanan
Responsif Bimbingan Karir
Memungkinkan
siswa mendapatkan layanan langsung tatap muka dengan guru BK atau wali kelas
dalam pengentasan masalah.
Kolaborasi dengan wali kelas,
personel sekolah lain dan orangtua anak
3.
Perencanaan
Individual
Membantu siswa membuat dan
mengimplementasikan rencana-rencana pendidikan, dan pekerjaan, memantau
perkembangannya sendiri, merencanakan dan mengimlementasikan rencana sesuai
dengan pemantauan dan pemahamannya
4.
Dukungan
System
Pengembangan
profesional, hubungan yang lebih luas bersama masyarakat, melakukan kolaborasi
dengan orangtua siswa, guru mata pelajaran, wali kelas, kepala sekolah, guru
BK, dan personel sekolah lainnya.melakukan kunjungan rumah.
3 comments:
Mbak, resume na bagus, tp
Mbak, ne sumber na drmn ya,?
Tlg d reply y mbak,,
Mkasih
tq sumber yang menarik
terimakasih mudah mudahan bermanfaat
Post a Comment